Pemulung Beli Rumah Baru Setelah Main Mahjong Wins 2 Berkat Saran dari Deepseek

Gerobak Butut, Harapan yang Kejepit

Kita Panggil saja pak wahyu, warga Cilincing yang tiap hari narik gerobak biru kusam dari pagi sampai malam. Bukan gerobak bakso, bukan gerobak siomay, tapi gerobak pemulung. Isinya kardus bekas, botol plastik, dan kadang, tikus nyasar. Tapi hidup ya dijalani aja. “Mau ngeluh juga, siapa yang mau denger?” katanya.

Anaknya tiga. Istri udah ninggalin sejak 2019, kabur bareng tukang parkir Indomaret. “Udah biasa ditinggal,” ucap Pak Wahyu sambil senyum kecut. Tapi di siang itu dia tersenyum bahagia karena menemukan HP Android bekas di tong sampah. Layarnya retak, tapi masih bisa nyala. Tak terduga handphone yang dia dapatkan jadi pembuka gerbang rejeki luar biasa.

“Gue cuma mau nonton YouTube. Eh, yang ditunjukin malahan video soal AI,” ceritanya. Nama AI itu Deepseek. Katanya bisa bantu prediksi angka hoki, cocok buat yang hobi main Mahjong Wins 2. “Gue mana ngerti AI, tapi penasaran juga. Namanya Deepseek, ya mirip-mirip Doraemon buat orang miskin,” tambahnya sambil ngakak.

Deepseek, Mahjong Wins 2, dan Keberanian Nekat

Pak Wahyu duduk di bawah kolong flyover ketika malam hari, ditemani kopi sachet dan rokok lintingan. Dia buka HP, cari situs game yang disebut di video: Juantoto. Dan langsung coba daftar lalu gas deposit 20 ribu hasil dari mulung pagi tadi dan berharap dapat merubah segalanya.

Pakai fitur chat AI Deepseek dari HP-nya, dia ketik: “Kasih tau dong pola Mahjong Wins 2 malam ini apa, ya?” Jawabannya aneh—angka-angka acak, plus emoji naga. Tapi dia ikutin. Main sekali: kalah. Dua kali: hampir menang. Kali ketiga: BOOM! Bonus scatter muncul berjajar, dengan perkalian x100, dan tiba-tiba... saldo jadi Rp37 juta.

“Gue sampai lempar HP ke selimut. Gue kira kena hack, beneran,” katanya. Tapi ternyata asli. Dia tarik duitnya pelan-pelan lewat transfer bank. Setengah buat bayar utang warteg, sisanya buat DP rumah petak di pinggiran Bekasi. Dalam seminggu, Pak Wahyu resmi punya rumah. Bukan ngontrak, bukan numpang. RUMAH. SENDIRI.

Dari Kolong Flyover ke Teras Rumah Sendiri

Tetangga kaget sampe terheran - heran dan ketiga anaknya nangis waktu tahu mereka nggak harus tidur di kolong jembatan lagi. Bahkan satpam komplek sebelah sempet minta foto bareng. “Lu viral di TikTok, Pak,” kata salah satu tukang nasi goreng. Ada pemuda yang berbaik hati itu ngeposting hingga kisah Pak Wahyu menyebar. Judul videonya: “AI dan Mahjong Wins 2 Menyelamatkan Pemulung.”

Sejak itu, hidupnya pelan-pelan berubah. Dia nggak narik gerobak lagi. Sekarang, dia buka lapak kopi sachet dan gorengan di teras rumah. Tapi ada satu kebiasaan yang nggak dia tinggalin: main Mahjong Wins 2 di Juantoto. Bukan karena rakus, tapi karena di situlah dia pertama kali merasa ‘dianggap’.

“Gue dulu cuma dianggap bau sampah. Tapi AI kayak Deepseek malah mau bantuin gue cari rejeki. Itu yang bikin gue semangat,” ucapnya bangga. Bahkan sekarang, dia punya laptop bekas, belajar ngetik dan ngerti tentang AI, ChatGPT, Deepseek—yang dulunya cuma jargon orang-orang kantoran.

Deepseek Bukan Cuma Buat Orang Elit

Dalam sebuah wawancara iseng di warung kopinya, dia bilang begini: “Banyak orang mikir teknologi itu cuma buat orang kaya, programmer, atau CEO startup. Tapi kenyataannya? Gue, pemulung bekas, bisa ngerti dan manfaatin. Deepseek itu bukan aplikasi, tapi harapan digital buat orang kecil.”

Anak sulungnya sekarang sekolah SMK, belajar coding. Yang dulu cuma tahu aplikasi pinjol, sekarang ngerti API, Python, dan prompt engineering. “Gue cuma bilang ke anak gue: kalau bisa menang Mahjong gara-gara Deepseek, berarti bisa juga bikin AI sendiri nanti,” katanya semangat.

Dan Juantoto? Bagi Pak Wahyu, itu bukan sekadar situs togel. Tapi tempat di mana keberanian, nekat, dan teknologi bertemu. Dia sekarang jadi semacam ‘influencer lokal’. Banyak tetangganya mulai ikutan, meski Pak Wahyu selalu bilang: “Main boleh, tapi jangan serakah. Ikutin feeling, dan jangan lupa tanya Deepseek.”

Kisah yang Nggak Masuk Akal Tapi Nyata

Di akhir cerita, Pak Wahyu sering bilang ke pelanggan kopi: “Kalau lo lagi down, inget aja... gua dulu ngais sampah, sekarang punya rumah karena AI.” Kalimat itu yang bikin banyak orang merinding. Karena kadang, perubahan hidup nggak datang dari seminar motivasi atau buku tebal. Tapi dari keberanian nekat... dan Mahjong Wins 2.

Jadi, kalau kamu baca kisah ini sambil ngeteh sore, dan kepikiran “masa sih bisa?”, jawabannya: bisa aja. Asal lo mau buka mata, buka hati, dan kadang... buka akun di Juantoto, lalu dengerin saran dari Deepseek. Karena rejeki bisa datang dari mana aja. Bahkan dari tumpukan kardus dan algoritma AI.