Barbershop Pinggir Jalan Kini Punya Gedung Sendiri

Protected By:
DMCA.com Protection Status

Dulu cuma pakai kursi plastik bekas, cermin retak yang ditempel di tembok ruko kosong, dan papan bertuliskan “Pangkas Rambut Pria – Rp10.000” — itulah awal mula perjalanan Kang Rendi, tukang cukur jalanan di pinggiran Kota Bekasi.

Namun hari ini, namanya terpampang besar di bangunan 2 lantai bercat hitam elegan: “Rendi’s Executive Barbershop”. Bukan sulap, bukan sihir. Semua berubah sejak ia mengenal Mahjong Ways 2 di platform Juantoto.

1. Dari Alat Cukur Bekas ke Impian Besar

Kang Rendi mulai usaha potong rambut dari nol. Awalnya hanya bermodal gunting dan sewa kios kecil di pinggir jalan. Hujan dan debu sudah makanan sehari-harinya, tapi ia tetap semangat karena percaya, kerja keras pasti berbuah hasil.

“Kalau nunggu tempat bagus dulu, kapan mulainya? Yang penting niat,” ujarnya waktu itu.

2. Kenalan Sama Mahjong Ways 2 di Waktu Sepi

Suatu malam, usai merapikan alat cukur, temannya yang juga tukang cukur di kota sebelah mampir dan ngenalin game Mahjong Ways 2 dari Juantoto.

“Coba deh, iseng aja dulu. Siapa tahu hoki,” katanya.

Awalnya Kang Rendi skeptis. Tapi karena penasaran, ia coba main iseng dengan saldo kecil. Eh, tak disangka, malam itu jadi awal kisah berubahnya nasib.

3. Dari Cukur ke Cuan: Bonus Pecah Telur

Hanya dengan modal 10 ribu, Kang Rendi mendapat scatter pertama kalinya. Simbol hijau-emas berturut-turut muncul dan… BOOM! Kombinasi scatter dan wild bikin saldonya melejit ratusan kali lipat.

“Saya cuma bisa istighfar. Beneran nggak nyangka. Dikirain cuma game biasa,” katanya.

Uangnya langsung ia simpan untuk renovasi tempat. Sebulan kemudian, menang lagi. Kali ini cukup untuk sewa tanah dan mulai bangun ruko sederhana.

4. Mimpi Tertata, Bisnis Rapi

Setahun berlalu, uang dari hasil bermain Mahjong Ways 2 dikombinasikan dengan pemasukan barbershop yang makin ramai. Kang Rendi mulai rekrut dua pegawai, beli kursi hidrolik, AC, bahkan kursus potong rambut gaya Korea.

Kini ia tak lagi menunggu pelanggan di pinggir jalan, tapi di gedung sendiri dengan interior modern dan layanan premium.

5. "Saya Nggak Lupa Darimana Saya Mulai"

Meski kini punya bisnis sukses, Kang Rendi tetap rendah hati. Di sudut barbershop-nya, ia memajang cermin tua retak yang dulu ia pakai di jalanan sebagai pengingat masa sulit.

“Rezeki bisa datang dari mana aja, asal kita nggak lupa usaha dan tetap bersyukur,” ujarnya sambil menyambut pelanggan baru yang masuk ke tokonya.

Penutup: Mahjong Ways 2 — Peluang di Balik Potongan Rambut

Kisah Kang Rendi adalah bukti bahwa keberuntungan tak mengenal batas. Dari tenda kecil ke gedung megah, semua karena gabungan kerja keras, konsistensi, dan keberanian mencoba peluang baru seperti di Mahjong Ways 2 Juantoto.

“Buat saya, nyukur itu seni. Tapi mencari rezeki juga butuh strategi,” tutupnya sambil tersenyum bangga di depan barbershop miliknya.

Rp 10.000,-
Rp 100.000,- -90%
Kuantitas